PELUANG USAHA PERCETAKAN DIGITAL
MARGIN KEUNTUNGAN 100-900%!!
Untuk peluang usaha di bidang sablon digital atau usaha cetak-cetak produk suvenir / barang promosi ini, selain modal kecil margin keuntungannya sangatlah besar. Usaha apapun, biasanya usaha yang hanya menjual dalam satu kategori penjualan saja, misalnya hanya Jasa saja, atau hanya Barang saja, harganya gampang di lacak mahal atau tidaknya. Misalnya anda menjual dalam kategori Jasa saja contohnya jasa pengiriman barang, jasa servis handphone, atau sampai jasa narik taksi, semuanya sudah ada perbandingannya dan customer bisa cek2 kiri kanan untuk melabel jasa anda kompetitif atau tidak.
Sedangkan untuk barang, wah lebih parah lagi.. Jualan di pusat perbelanjaan apalagi. Misalnya jualan komputer di pusat perbelanjaan komputer terbesar di Jakarta, di Mangga Dua misalnya.. jualan komputer yang harganya 5 jutaan untungnya hanya Rp 100.000-150.000, kadang2 kalau lagi sepi Rp 50.000 aja di ambil untung cuma 1-3%..., habis... daripada daripada ntar di ambil toko sebelah mendingan ambil aja lah daripada ga untung sama sekali.. Padahal tuh jual komputer kan ada garansi... Apalagi jualan barang2 lain yang sudah lebih pasaran.. mana mungkin untung banyak2...
Nah Kalau mau jual sesuatu yang orang tidak bisa ukur nilai pastinya atau agak susah dicek kiri kanan harganya adalah bisnis yang menggabungkan Barang dan Jasa!. Misalnya anda menjual lukisan, anda kan menjual lukisan itu (barang) tapi dengan keterampilan anda juga (jasa). Nah kalau anda pelukis handal, harga lukisan anda pasti lebih tinggi daripada pelukis amatir bukan? Nah kalau mau cari peluang usaha itu, harus yang menggabungkan Barang dan Jasa supaya keuntungan bisa jauh lebih besar dan orang tidak bisa membanding2kan dengan orang lain karena keahlian kita pasti berbeda dengan orang lain.
Nah usaha di bidang Sablon Digital ini sama dengan kategori Barang dan Jasa itu. Misalnya, kita menjual T-Shirt atau Mug, tapi kan design kita dengan design orang lain berbeda tergantung dari tingkat kreatifitas kita sendiri. Jadi nilainya berbeda2. Anda lebih memilih mana? Beli T-Shirt design amatiran atau T-Shirt dengan design unik dan kreatif? Pasti yang unik dan kreatif itu kan? Nah jadi dalam usaha Sablon Digital ini selain produk2nya sendiri yang sudah unik, kreatifitas anda juga menambah keunikannya lagi, jadi nilai jual akan sangat tinggi. Maka tidak perlu kaget, modal cetak ID Card misalnya hanya 540 rupiah, bisa dijual Rp 5.000-10.000 bahkan ada yang masi menjual ID Card di atas Rp 15.000! Untungnya minimal bisa lebih dari 900%!!! Mana ada bisnis dengan keuntungan segitu dijaman krisis global sekarang ini?!?!
Apakah semua produk sablon digital ini bisa menguntungkan margin sebesar 900%? Tentunya tidak semuanya. Tapi rata2 keuntungan yang paling minimal adalah 100%! Jangankan 900%, untung 100% saja usaha apapun sekarang sudah susah!
Untuk hitung2an, saya berikan beberapa contoh biaya cetak produk2 sablon digital dibawah ini:
1) ID Card --> Bahan baku ID Card dijual Rp 250.000/pak (500 ID Card) jadi bahan bakunya satu Rp 500, tintanya Rp 30.000/botol isi 100 ml x 4 botol (1 set) adalah Rp 120.000. Tinta 400ml bisa untuk cetak sekitar 3000an ID Card. Jadi tinta untuk 1 ID Card adalah Rp 40 rupiah. Total bahan baku + tinta Rp 540! Margin keuntungan lebih dari 900%!!
2) Pin --> Bahan baku pin ukuran 44mm Rp 600. Kertas Inkjet 1 pak isi 100 lembar A4 Rp 25.000, 1 lembarnya Rp 250. Satu lembar kertas inkjet ukuran A4 bisa +- 12 Pin. Jadi kertasnya hanya Rp 21/pin. Tintanya Rp 30.000/botol isi 100ml x 4 botol (1 set) adalah Rp 120.000. Tinta 400 ml bisa untuk cetak sekitar 4.000-5.000an pin, anggap saja 4.000 jadi 1 pin ongkos tintanya hanya Rp 30. Bahan Baku Pin Rp 600 + 21 (kertas) + 30 (tinta) = Rp 651. 1 pin biasa dijual Rp 5.000, margin keuntungan hampir 800%!!
3) Mug --> Bahan baku Mug Rp 7.500. Kertas Inkjet 1 lembar A4 Rp 250, 1 lembarnya bisa untuk 3 mug, jadi total ongkos kertasnya ~ Rp 85. Tinta sublimasi 400ml bisa untuk cetak sekitar 250 gambar ukuran A4 jadi ongkos tintanya Rp 1.280/A4 atau Rp 430/mug. Total modal Rp 7.500 (bahan baku) + Rp 85 (kertas) + Rp 430 (tinta) = Rp 8.015 sedangkan harga jual mug yang sudah dicetak adalah Rp 20.000-25.000. Margin adalah ~250!
4) T-Shirt --> Bahan baku T-shirt Polyester Rp 17.000. Kertas Inkjet 1 lembar Rp 250. Tinta sublimasi Rp 80.000/botol isi 100ml x 4 botol (1set) adalah Rp 320.000. Tinta sublimasi 400ml bisa untuk cetak sekitar 250 gambar ukuran A4 jadi ongkos tintanya Rp 1.280. Total bahan baku Rp 17.000 + 250 (kertas) + 1.280 (tinta) = Rp 18.530, harga jual polyester yang sudah dicetak Rp 35.000-40.000, kurang lebih margin masih 100%an!
Untuk T-Shirt Katun Rp 17.000. Harga kertas transfer katun putih Rp 7.000. Ongkos Tinta Rp 1.280, total Rp 25.280, harga jual sekitar Rp 50.000. margin ~100%
Mungkin anda akan bilang wah itukan belum perhitungan investasi mesin, belum termasuk ongkos kerja. Coba anda tambahkan 10-20% dari total biaya, total keuntungan tetap berkali2 lipat!!
Untuk bahan2 baku lainnya untung juga hampir sama besarnya, paling minimal 100% seperti misalnya cetak2 T-Shirt karena pasar T-Shirt sudah sangat besar. Tapi kalau anda dapat pesanan T-Shirt, biasanya sangat besar kuantitasnya juga bukan? Jadi sama saja, untung lebih kecil, tapi orderan lebih banyak, totalnya jg besar.
Dengan margin keuntungan sebesar itu, ditambah dengan modal yang sangat kecil (mulai dari Rp 2-5 jutaan) apa ada banyak peluang usaha yang lebih menguntungkan dari usaha Sablon Digital? Tunggu apalagi? Mumpung usaha sablon digital ini dihitung masih termasuk baru, nah kalau sudah terlalu lama… yah seperti pepatah, ada gula ada semut, takutnya sumber gulanya sudah habis di kerubutin semut2 semua
Salam Sukses...!!!!!!!!
Jumat, 14 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar